Pages

Ads 468x60px

Featured Posts

Jumat, 12 Oktober 2012

Rangkuman SISTEM BERKAS

Pengertian Sistem Berkas

Sistem berkas merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baik
data maupun program yang berada dalam system operasi. Terdapat dua bagian penting
dalam system berkas, yaitu :

  • Kumpulan berkas, sebagai tempat penyimpanan data, serta
  • Struktur direktori, yang mengatur dan menyediakan informasi mengenai seluruh berkas dalam systemAtribut
Atribut pada Berka
Atribut berkas terdiri dari :
  • Nama; merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bias dibaca oleh manusia (human-readable form)
  • Type, dibutuhkan untuk system yang mendukung beberapa type berbeda
  • Lokasi; merupakan pointer ke device dan ke lokasi berkas pada device tersebut
  • Ukuran (size); yaitu ukuran berkas pada saat itu, baik dalam byte, huruf atau pun blok
  • Proteksi; adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang boleh membaca, menulis dan mengeksekusi berkas
  • Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna; informasi ini biasanya disimpan untuk : 
  1. Pembuatan berkas 
  2. Modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas, dan
  3. Penggunaan terakhir berkas   
Operasi Pada Berkas
Sebuah berkas adalah jenis data abstrak. Untuk mendefinisikan berkas secara tepat,
perlu melihat operasi yang dapat dilakukan pada berkas tersebut. Sistem operasi
menyediakan system calls untuk membuat, membaca, menulis, mencari, menghapus dan
sebagainya. 


6 hal yang harus dilakukan Sistem Operasi
  1. Membuat sebuah berkas 
  2. Menulis sebuah berkas
  3. Membaca sebuah berkas
  4. Menempatkan sebuah berkas
  5. Menghapus sebuah berkas
  6. Memendekkan sebuah berkas
Jenis Berkas 
Jenis Berkas
Ekstensi
Fungsi
Executable
.exe, .com, .bat, .bin
Program yang siap dijalankan
Objek
.obj, .o
Bahas mesin, kode terkompilasi
Source Code
.c, .cc, .pas, .java, .asm
Kode asal dari berbagai bahasa
Text
.txt, .doc
Data text, document
Library .lib, .a, .dll Library untuk rutin program
Arcive .arc, .zip, .tar Beberapa berkas yang dikumpulkan


Klasifikasi Data

1. Kelompok Data Tetap
Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang
lama.
Contoh : Data pribadi mahasiswa.
2. Kelompok Data Tak Tetap
Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan.
Contoh : Data rencana studi mahasiswa.
3. Kelompok Data Yang Bertambah Menurut Waktu
Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan
data tak tetap.
Contoh : Data transkrip.

Klasifikasi File
  1. Master File (Berkas Induk)
  2. Transaction File (Berkas Transaksi)
  3. Report File (Berkas Laporan)
  4. Work File (Berkas Kerja)
  5. Program File (Berkas Program)
  6. Text File (Berkas Teks)
  7. Dump File (Berkas Tampung)
  8. Library File (Berkas Pustaka)
  9. History File (Berkas Sejarah) 

1. MASTER FILE;
Adalah file yang berisi data yang relatif tetap.
Ada 2 jenis Master File :
1. Reference Master File;
File yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah.
2. Dynamic Master File;
File yang berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau
berdasarkan suatu peristiwa transaksi.

2. TRANSACTION FILE
Adalah file yang berisi record-recod yang akan memperbaharui / meng-update recordrecord
yang ada pada master file.
Meng-update dapat berupa : Penambahan record, penghapusan dan perbaikan record.

3. REPORT FILE
Adalah file yang berisi data yang dibuat untuk laporan / keperluan user.
File tersebut dapat dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar.

4. WORK FILE
Merupakan file sementara dalam sistem.
Suatu work file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah
program ke program lain. Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.

5. PROGRAM FILE
Adalah file yang berisi instruksi-instruksi untuk memproses data yang akan disimpan
pada file lain / pada memori utama.

6. TEXT FILE
Adalah file yang berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah
text editor program. Text file hanya dapat diproses dengan text editor.

7. DUMP FILE
Adalah file yang digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang
kegiatan peng-update-an, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah
program yang mengalami kekeliruan.

8. LIBRARY FILE
Adalah file yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau
program lainnya.

9. HISTORY FILE
File ini merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction
file. File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang,
sesuai dengan kegiatan yang terjadi.

MODEL AKSES FILE
Ada 3 model akses yang mungkin oleh sebuah program terhadap file, yaitu :

1. INPUT FILE;
Adalah file yang hanya dapat dibaca dengan program.

2. OUTPUT FILE;
Adalah file yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program / file yang dibuat dengan
program.
3. INPUT / OUTPUT FILE;
Adalah file yang dapat dibaca dari dan ditulis ke selama eksekusi program.

ORGANISASI FILE
Adalah suatu teknik atau cara yang digunakan menyatakan dan menyimpan record-record
dalam sebuah file.
Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :
1. Sequential
2. Relative
3. Indexed Sequential
4. Multi – Key

Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :
1. Direct Access;
Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record
yang ada.
2. Sequential Access;
Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di
depannya.
 

Sample text

Sample Text